Ketika keinginan Sir Jim Radcliffe untuk membeli hak paten Land Rover Defender orisinal yang diskontinyu ditolak Jaguar-Land Rover (JLR), pemilik perusahaan INEOS Group asal Inggris itu malah membuat sendiri INEOS Grenadier, mobil 4×4 yang tangguh, tahan banting, dan bisa diandalkan, serta didesain dan diciptakan untuk mengarungi medan paling sulit di dunia.Saat ini, pengujian prototipe sedang dalam proses akumulasi jarak 1,8 juta kilometer di jalan raya dan off-road selama setahun ke depan, sebelum mulai dijual untuk umum.
BestCar Indonesia – Land Rover Defender? Mercedes-Benz G-Klass? No! Keduanya bukan. Sekilas, foto yang dirilis INEOS Automotive pada 1 Juli 2020 seperti yang Anda lihat ini memang akan langsung mengingatkan pada sosok Land Rover Defender, atau setidaknya ada bau-bau Mercedes-Benz G-Class ‘Gelandewagen’. Mungkin, ia lebih mirip kombinasi kedua off-roader legendaris itu. Jadi? Ya, ini adalah INEOS Grenadier, mobil 4×4 sejati yang akan hadir untuk dunia dan saat ini tinggal selangkah lagi menuju awal produksinya.
Oke, desain eksteriornya mungkin akrab di mata Anda, tapi namanya hampir pasti tidak. INEOS Automotive adalah anak perusahaan INEOS Group, produsen terkemuka petrokimia, bahan kimia khusus, dan produk berbahan dasar minyak asal Inggris yang sebelumnya dikenal sebagai Inspec Ethylene Oxide Specialities.
Pemiliknya, Sir Jim Radcliffe, adalah salah satu pria terkaya Amerika Serikat dengan kekayaan yang memungkinkannya untuk memuaskan hasrat lain; dia membeli dan mengganti nama tim bersepeda terkemuka, Team Sky, tahun lalu. Jim yang juga penggemar mobil dan petualang berpengalaman sangat menyukai Land Rover. Dan, ketika Defender orisinal pensiun, Jim mencoba merayu Jaguar-Land Rover (JLR) agar menjual hak paten Defender asli, karena ia ingin terus membuatnya.
Sayangnya usaha Jim Radcliffe ditolak oleh Jaguar-Land Rover, sehingga ia kemudian memutuskan untuk membuat sendiri kendaraan 4×4 serupa Defender. Dia menamai proyek itu dengan nama sebuah pub di London, tempat ide itu ditetaskan: Grenadier di Belgravia. Sebagai seorang pebisnis, Sir Jim Ratcliffe melihat ada celah di pasar untuk mobil 4×4 yang tangguh, serbaguna, dan minimalis yang dirancang untuk kehidupan modern dan keandalan. Pada tahun 2017 akhirnya Radcliffe mendirikan INEOS Automotive, dengan tim senior yang beranggotakan tenaga profesional di bidang otomotif untuk mewujudkan visinya itu.
Langkah sang ‘Sultan Inggris’ itu membuat Jaguar-Land Rover ketar-ketir juga, sehingga pada saat yang sama langsung memulai proses hukum untuk mencegah INEOS Automotive membuat Defender-nya sendiri. Namun, di sisi lain, selama ini pabrikan besar seperti JLR tidak pernah sempat mematenkan merek dagang bentuk Defender orisinalnya. Karena itu, melalui jalur hukum JLR berharap agar Intellectual Property Office Inggris memutuskan bahwa bentuk Grenadier “tidak cukup berbeda dari SUV lainâ€, sehingga akan menggugurkan pemberian merek dagang bagi INEOS Automotive.
Faktanya, INEOS Grenadier memang memiliki kemiripan yang sangat jelas dengan model Land Rover yang sangat legendaris itu. Defender orisinal sangat menginspirasi bentuk Grenadier, dengan kombinasi fender bagian atas yang mengotak, lampu depan bundar, sudut body tajam, serta kaca depan dan jendela nyaris datar. Semuanya terlihat sangat familiar, dan tenrtu saja membuat Grenadier lebih mirip Defender orisinal ketimbang model barunya yang berubah total.
Dibangun dari nol dengan platform yang seluruhnya baru, INEOS Grenadier memadukan semangat Inggris yang tangguh dengan kepresisian teknis a la Jerman. Ia didesain dengan tujuan untuk memenuhi permintaan para pemilik mobil di masa depan akan kendaraan kerja yang kokoh, tangguh, dan nyaman dibawa kemana saja. “Idenya sederhana. Kami merancang desain mobil 4×4 yang modern, fungsional, dan tangguh, serta berfokus pada fungsinya,†kata Toby Ecuyer, Head of Design INEOS Automotive.
“Desain yang mudah dimengerti, tanpa kerancuan terhadap peran Grenadier dalam kehidupan sehari-hari. Hadir untuk memenuhi semua kebutuhan Anda. Tanpa fitur yang tidak perlu. Teknik rekayasa dan produksi modern memastikan Grenadier tangguh, namun kami tetap mempertahankan esensi untuk menciptakan kendaraan serbaguna yang mampu bertahan diterpa waktu. Di sisi teknis, saat ini kami dalam serangkaian tahap pengembangan, dengan dukungan mitra teknis kami, Magna Steyr, yang sedang menjalankan pengujian prototipe. INEOS Grenadier akan mulai diproduksi akhir 2021,†tambahnya.
“Kami senang bisa mengungkapkan desain Grenadier di awal proses produksinya. Kebanyakan produsen akan menundanya, namun kami adalah bisnis baru yang sedang membangun merek baru, kami ingin melibatkan semua orang dalam perjalanan seru ini,†timpal Dirk Heilmann, CEO INEOS Automotive.
“Menampilkan desainnya sekarang memungkinkan kami fokus pada tahap penting selanjutnya dalam pengembangan kendaraan, yaitu menguji kemampuan dan daya tahannya. Ke depan, kami memiliki program yang sangat menantang, karena kami akan menguji prototipe pada semua kondisi, sebagai proses akumulasi jarak pengujian sejauh 1,8 juta kilometer selama setahun mendatang. Mulai hari ini, kami tunjukkan kepada Anda. Pengujian secara terbuka di jalanan tanpa perlu menutupinya dengan selubung, busa padat, atau panel palsu menjadi keuntungan tambahan.†        Â
Sir Jim Ratcliffe, Chairman INEOS, mengatakan, “Proyek Grenadier dimulai karena ada celah pasar yang diabaikan oleh banyak produsen, yaitu kendaraan off-road serbaguna. Kesempatan ini memberi kami ‘cetak biru’ teknis untuk mobil 4×4 yang tangguh, tahan banting, dan bisa diandalkan untuk menghadapi medan paling sulit di dunia. Komponennya juga harus dipertimbangkan. Seperti yang akan Anda lihat hari ini, Toby dan timnya berhasil mempersembahkan desain yang khas sekaligus serbaguna.â€
Gardan Solid, Locking Differentials
Grenadier telah dirancang agar tangguh dan berguna, dan bahkan mampu menjelajah ke hutan belantara yang sesungguhnya. Kemampuan off-road-nya bertumpu pada gardan solid dan diferensial yang dapat dikunci, bukan suspensi udara dan kontrol traksi seperti yang kebanyakan digunakan 4×4 modern. Beltline yang mengelilingi bagian atas pintu-pintunya mampu menahan beban yang diletakkan di atas roofrack, memungkinkan Anda mengangkut barang-barang bawaan di bagian luar. Dan seperti halnya Jeep Wrangler, pintu-pintu Grenadier juga dapat dicopot sepenuhnya.
Sementara roof bar yang terintegrasi dengan atap memungkinkan barang bawaan diangkut tanpa rak. Sedangkan fender ratanya diklaim cukup kuat untuk memikul bobot seorang pria dewasa. Selain itu Grenadier juga dilengkapi seperangkat kabel untuk lampu tambahan serta aksesoris eksternal. Dan meskipun INEOS sejauh ini belum merilis satupun gambar interior, namun diyakini bahwa kabin Grenadier dirancang cukup kedap air untuk dibersihkan dengan selang.
Tampilan bagian belakang Grenadier jelas sangat berbeda dari Land Rover Defender orisinal, dengan pintu belakang lebar penuh yang terdiri dari dua panel terpisah secara vertikal. Pintu yang lebih kecil mampu memikul beban tangga akses ke atap, sedangkan yang lebih besar membawa roda cadangan ukuran penuh. Ruang bagasinya diperkirakan akan cukup untuk memuat palet Eropa yang berukuran 47 x 31inci. Ada juga panel drop-down di bagian luar bagasi untuk memungkinkan barang-barang kotor atau bau dari luar mobil dimasukkan langsung ke kompartemen penyimpanan.
Magna Steyr, ZF, BMW All Involved
Grenadier juga bukan mimpi yang jauh dari kenyataan. Dibangun di pabrik di Wales, Inggris, rencananya INEOS Automotive akan memulai penjualan Grenadier di beberapa pasar mulai tahun depan. INEOS telah mencapai kesepakatan dengan Magna Steyr dari Austria, yang membantu mengembangkan Grenadier dan kemampuan off-road-nya, dan BMW yang telah mendaftar untuk memasok mesin bensin dan diesel enam silinder, serta ZF yang akan menyediakan gearbox dan gardan Carraro.
Grenadier versi produksi nantinya bakal berdiri di atas sasis tangga (ladder frame), penggerak semua roda permanen (full-time 4WD), transfer case mekanis, dan kemampuan untuk menderek beban hingga 7.800 pound berdasarkan metodologi pengujian Eropa. Sejauh ini INEOS hanya merilis gambar-gambar Grenadier versi station wagon empat-pintu dan pikap crew-cab, tetapi arsitektur ladder-frame yang diusungnya akan relatif lebih gampang membuat Grenadier dalam banyak versi yang berbeda — dan versi ber-wheelbase pendek mestinya cukup adil jika dibuat juga.
Diproduksi Lebih dari 25.000 Unit/Tahun
Rencananya adalah untuk membuat kendaraan yang akan menarik bagi pembeli Land Rover Defender asli yang merasa belum dapat langsung mengganti kendaraan mereka dengan New Defender. Para petani Inggris menjadi yang teratas dalam daftar calon pembeli Grenadier, selain juga lembaga pemerintah, LSM, dan para petualang yang mencari kendaraan tangguh yang mampu mengatasi hutan belantara sejati. Plus, tentu saja, mereka yang tertarik dengan jip yang tampak tangguh karena alasan gaya hidup.
INEOS mengatakan akan membangun hingga 25.000 unit Grenadier per tahun untuk penjualan global, dan akan ditawarkan di AS dengan persetujuan federal penuh.
Para penggila Defender di Amerika tampaknya sedang menunggu dengan antusias untuk mengetahui bagaimana INEOS berencana menjual mobilnya di negeri itu, dan tentu saja harganya. Tetapi setelah bertahun-tahun tidak lagi memiliki Defender orisinal, para pembeli Amerika setidaknya akan punya pilihan dua kendaraan yang sangat berbeda tapi sama-sama terinspirasi dari Land Rover Defender orisinal: Grenadier dan New Defender!
Teks: Yusran Hakim