Wuling Cortez CT Type S: Medium-MPV Bermesin Turbo Seharga Low-MPV

Yang paling menarik dari Wuling Cortez CT Type adalah harganya yang justru diseting di rentang harga Low-MPV (LMPV) asal Jepang di pasar nasional. Bayangkan, dengan banderol paling mahal tak sampai Rp 235 juta, konsumen telah memperoleh sebuah MPV dengan segala fitur dan fasilitas standar kelas menengah (Medium-MPV).

BestCar Indonesia – Wuling Motors (Wuling) baru saja meluncurkan medium-MPV terbarunya, Cortez CT Type S yang diposisikan sebagai varian entry level dalam line-up Cortez CT. Dengan dua pilihan transmisi (Manual 6-speed dan Continuously Variable Transmission/CVT) dan dua konfigurasi bangku (8-seater dan 7-seater dengan captain seat), kehadiran Cortez CT Type Sini melengkapi seri Cortez CT yang sudah dipasarkan di Indonesia sejak bulan April 2019 lalu, yaitu Cortez CT Type C dan L (Luxury).

Diposisikan sebagai trim level terendah, tentu saja banderol Cortez CT Type dipatok paling murah dibandingkan dua tipe di atasnya (Type S dan L). Trim terendah (basic) Type S yang bertransmisi Manual 6-speed dengan 8-seater dibanderol hanya Rp 209 juta. Sedangkan Cortez CT Type S trim tertinggi (bertransmisi CVT 7-seater dengan Captain Seat berbalut synthetic leather) dilepas dengan harga hanya Rp 233 juta.

Sementara Cortez CT Type C dibanderol dengan rentang harga Rp 238,5 juta untuk trim bertransmisi Manual 6-speed hingga Rp 252 juta untuk trim bertransmisi CVT. Sedangkan banderol Type L (Luxury) dipatok paling mahal dari semua trim level Cortez CT, yaitu Rp 290 juta.

Nah, yang paling menarik dari Wuling Cortez CT Type S ini memang pada sisi harganya yang justru diseting di rentang harga Low-MPV (LMPV) asal Jepang di pasar nasional. Bayangkan, dengan banderol paling mahal tak sampai Rp 235 juta, konsumen telah memperoleh sebuah MPV dengan segala fitur dan fasilitas standar kelas menengah (Medium-MPV).   

Dengan banderol di rentang Rp 209 juta sampai Rp 233 juta, coba saja lihat perbandingan harga Cortez CT Type S ini dengan para pemain di segmen Low-MPV (harga per Juli 2020). Dengan Toyota Avanza, misalnya. Harga termurah ‘Raja Low-MPV Indonesia’ ini memang dibanderol sedikit lebih murah, Rp 197,7 juta. Tapi itu untuk varian Avanza terrendah, yaitu tipe 1.3 E STD M/T dengan mesin berkapasitas hanya  1.300cc dan transmisi Manual 5-speed. Sedangkan varian termahal Avanza yang bermesin 1.500cc dengan transmisi Manual 5-speed (varian 1.5 G M/T) dibanderol Rp 230,350 juta alias hanya sekitar Rp 3 juta lebih murah dari varian termahal Cortez CT Type S yang bermesin 1.500cc Turbocharged, transmisi CVT, dan dilengkapi captain seat.

Sementara banderol Mitsubishi Xpander jauh lebih mahal lagi. Varian termurahnya yang bermesin 1.500cc dengan transmisi Manual 5-speed saja (varian GLX M/T) dibanderol Rp 217,8 juta. Sedangkan varian termahalnya yang bertransmisi otomatis (varian Ultimate A/T) dibanderol Rp 275,1 juta, jauh di atas harga Cortez CT Type S CVT (Rp 233 juta) yang berada di segmen Medium-MPV.  

Begitu pula jika dibandingkan dengan Low-MPV andalan Nissan, Livina yang harganya berada di rentang Rp 208,3 juta untuk varian termurah bertransmisi manual (varian E MT) hingga varian termahal bertransmisi otomatis (varian VL AT) yang dipatok Rp 272,1 juta.
Suzuki juga membanderol Low-MPV andalannya, Ertiga, dengan harga Rp 205 juta untuk varian termurahnya yang bertransmisi manual (varian GA M/T) dan Rp 249 juta untuk varian termahal yang bertransmisi otomatis (varian GX A/T). Rentang harga Suzuki Ertiga yang berada di segmen Low-MPV bisa dibilang setara dengan rentang harga Cortez CT Type S yang berada di segmen Medium-MPV.

Sedangkan Honda Mobilio mematok harga sedikit lebih murah untuk varian termurahnya (varian S M/T) yang hanya Rp 203,4 juta dibanding varian termurah Cortez CT Type S seharga Rp 209 juta. Namun banderol varian tertinggi Honda Mobilio yang bertransmisi CVT (varian RS CVT) jauh lebih mahal, mencapai Rp 259 juta, dibandingkan banderol varian termahal Cortez CT Type S yang juga bertransmisi CVT plus captain seat di bangku baris kedua.

Daihatsu Xenia tercatat sebagai Low-MPV asal Jepang dengan banderol paling murah bila dibandingkan dengan banderol Wuling Cortez CT Type S. Varian termurah Xenia yang hanya mengusung mesin 1.300cc dengan transmisi Manual 5-speed (varian X M/T 1.3 STD) dipatok di harga Rp 194,250 juta, jauh di bawah harga varian termurah Cortez CT Type S (Rp 209 juta). Namun varian tertinggi Xenia yang dibekali mesin 1.500cc dan transmisi otomatis (varian R AT 1.5 DLX) dibanderol sampai Rp 238,15 juta, tetap lebih mahal dari banderol Cortez CT Type S varian tertinggi (bertransmisi CVT plus captain seat) yang harganya Rp 233 juta.  

‘Pesaing’ terkuat bagi Cortez CT Type S dalam soal harga dari segmen Low-MPV justru datang dari brand yang sama, yaitu Wuling Confero. Penyumbang penjualan terbanyak bagi Wuling di segmen LMPV ini hanya dibanderol dengan rentang harga Rp 150,8 juta untuk varian termurah (varian 1.5 MT Double Blower) hingga Rp 197 juta untuk varian termahal (varian 1.5L AC LUX+ MT).

“Cortez CT Type S hadir untuk memberikan pengalaman berkendara yang powerful dan nyaman, dengan harga yang kompetitif. Model baru yang satu ini memiliki fitur yang cukup lengkap dan harga terjangkau untuk pelanggan di segmen MPV. Sangat sesuai untuk keluarga maupun penunjang operasional perusahaan,” ungkap Nathan Sun, Vice President Wuling Motors beberapa waktu lalu.

Walaupun diposisikan sebagai varian termurah dalam jajaran Cortez CT, Wuling Cortez CT Type S tetap mengusung sederet fitur kenyamanan dan keselamatan (safety) standar MPV kelas Medium. Sebut saja mulai dari mesin Turbo 1.500cc, transmisi CVT, captain seat, rem cakram di semua roda plus ABS dan EBD, One Push Start/Stop Button, Keyless Entry, Remote Open Windows and Trunk, dan Anti-Theft System, audio steering call button, hingga rear parking camera.

Seperti halnya Cortez CT Type C dan L yang berada di atasnya, varian Cortez CT Type S juga mengusung mesin bensin 4-silinder segaris 1.500cc plus Turbocharger yang mampu meletupkan tenaga maksimal 140hp pada 5.200rpm serta torsi puncak 250Nm pada 1.600-3.600rpm. Sebagai penerus daya mesin ke roda depan, Cortez CT Type S memiliki dua pilihan transmisi, yaitu Manual 6-speed dan Continuously Variable Transmission (CVT) yang halus dan responsif.

Urusan fitur, Wuling Cortez CT Type S juga telah dibekali sederet fitur kenyamanan seperti One Push Start/Stop Button, Keyless Entry, Advanced 8” Entertaiment System, Audio Steering and Call Button, Rear Parking Camera, layar MID 3,5 inci yang menampilkan ragam informasi terkait kinerja mobil, AC double blower yang memberikan kesejukan merata hingga ke deretan kursi penumpang baris ketiga, danUSB charging. Bahkan pada Type S trim CVT terdapat fitur tambahan berupa Remote Open Windows and Trunk, Anti-Theft System, dan tentu saja captain seat berbalut kulit sintetis di bangku baris kedua.

Begitu pula dengan fitur safety-nya yang meliputi dual SRS airbags, rem cakram dengan system ABS dan EBD di semua roda, serta ISOFIX.

Teks: Yusran Hakim

Foto: Tito B. Setiawan

Leave a Reply