Rencana tersebut akan menggambarkan bagaimana MMC memusatkan sumber dayanya di kawasan ASEAN yang merupakan pasar kompetitif bagi Mitsubishi, dengan peningkatan pada line-up yang mencakup berbagai teknologi: plug-in hybrid, hybrid dan all-wheel drive.
BestCar Indonesia – Mitsubishi Motors Corporation (MMC) telah mengungkapkan rencana bisnis tiga tahun ke depan – yang mereka sebut sebagai rencana “Kecil tapi Cantik”, yang ditujukan untuk rasionalisasi biaya dan peningkatan profitabilitas untuk mengamankan pertumbuhan berkelanjutan masa depan produsen mobil berlambang ‘Tiga-Berlian’ itu.
“Kami akan mengubah strategi kami dari ekspansi ‘menyeluruh’ ke ‘selektif’ dan ‘fokus’. Pertama-tama, kami akan menyelesaikan reformasi struktural kami dan semakin memperkuat bidang kompetitif kami. Dan pada akhirnya semua itu untuk membangun struktur perusahaan, yang pasti dapat menghasilkan keuntungan selama periode jangka menengah ini,†kata perwakilan eksekutif dan CEO MMC, Takao Kato. Rencana tersebut akan menggambarkan bagaimana MMC memusatkan sumber dayanya di kawasan ASEAN yang merupakan pasar kompetitif bagi Mitsubishi, dengan peningkatan pada line-up yang mencakup berbagai teknologi: plug-in hybrid, hybrid dan all-wheel drive. Dengan ini, perusahaan berusaha untuk meningkatkan setidaknya 11% pangsa pasarnya di wilayah ASEAN dan mengurangi biaya tetap (fixed costs) sebesar 20% atau lebih dibandingkan dengan tahun keuangan 2019 (FY2019) yang berjalan dari 1 April 2019 hingga 31 Maret 2020 – Mitsubishi saat ini sedang berada di FY2020 (1 April 2020 hingga 31 Maret 2021).
Produk-produk baru akan menjadi kunci untuk mencapai goal Mitsubishi tersebut, dan ada beberapa (produk baru) yang siap untuk kawasan ASEAN. Pada FY2022 misalnya, Mitsubishi akan memperkenalkan pikap Triton baru, yang akan disusul oleh Xpander versi hybrid pada FY2023. Selama periode itu dan seterusnya, versi terbaru dari Xpander dan Pajero Sport juga akan membuat debut mereka, bersama dengan dua model yang belum diketahui — semuanya merupakan model yang sepenuhnya baru (all-new models).
Sejauh ini, detail tentang model Mitsubishi yang akan datang ini belum terungkap, namun pabrikan asal Jepang berlogo Tiga Berlian itu mengatakan beberapa dari produk baru tersebut akan mengusung mesin diesel generasi baru dan powertrain listrik, bersama dengan teknologi yang diadopsi dari anggota aliansi Nissan dan Renault.
Di luar kawasan ASEAN, Mitsubishi juga berencana untuk merilis versi hybrid plug-in dari Eclipse Cross dalam FY2020. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Outlander baru juga akan tiba pada kuartal kedua tahun 2021, dimana ia akan bergabung dengan kendaraan listrik khusus China yang dikembangkan bersama dengan GAC (Guangzhou Automobile Group). Model yang direncanakan lainnya termasuk versi PHEV Outlander generasi keempat di FY2022. Selain itu, studi bersama untuk sebuah model ‘kei car’ bertenaga listrik dengan Nissan juga disebutkan dalam rencana bisnis tiga-tahunan Mitsubishi tersebut.
Teks: Yusran Hakim
Sumber: paultan.org, MMC
