Thailand mungkin akan berfungsi sebagai basis ekspor C-HR untuk pasar bersetir-kanan (RHD – right hand drive), namun kemungkinan yang sama juga bisa terjadi untuk Indonesia.
BestCar Indonesia – Kemungkinan meluncurnya Toyota C-HR di pasar ASEAN tampaknya semakin menguat, setelah munculnya beberapa foto colongan (spyshot) dari Toyota C-HR spesifikasi Thailand yang tengah melakukan uji jalan di negara itu seperti yang diunggah oleh Headlight Mag belum lama ini.
Ini untuk pertama Toyota C-HR spesifikasi ASEAN tertangkap kamera di jalan raya, memperlihatkan seluruh body-nya dibalut lapisan sticker berkilat yang menyamarkan eksterior dinamisnya. Rumornya, Toyota C-HR versi Thailand ini siap dijual pada semester pertama tahun ini.
Namun munculnya foto-foto tersebut juga mencuatkan spekulasi bahwa pabrik Toyota Thailand mungkin belum memproduksi C-HR sampai setidaknya awal tahun depan. Sementara spekulasi lainnya menyebutkan bahwa Toyota C-HR untuk pasar ASEAN mungkin juga bakal dibikin di Negara ASEAN lainnya, terutama Indonesia. Apalagi, sebelumnya seorang pejabat senior di PT. Toyota Astra Motor (TAM) pernah mengatakan bahwa produksi C-HR di Indonesia sangat mungkin dilakukan, setelah beroperasinya pabrik baru Plant 3 di Karawang yang juga merakit mesin untuk beberapa produk Toyota seperti All-New Sienta dan kemungkinan juga C-HR.
C-HR (Coupe High Rider) merupakan model kedua Toyota yang berbasis platform modular TNGA (Toyota New global Arsitektur) setelah Toyota Prius baru (model 2016). Dari sisi dimensi, C-HR memiliki panjang total 4.360mm, lebar 1.795mm, dan tinggi 1.565mm tinggi. Sementara wheelbase-nya mencapai 2.640mm.
Untuk pasar Eropa dan Jepang, Toyota C-HR tersedia dengan dua pilihan powertrain: mesin bensin 8NR-FTS empat silinder 1,2liter dan mesin hybrid bensin-listrik 2ZR-FXE 1,8liter. Mesin 1,2liter tersedia dengan transmisi manual 6-speed atau CVT, sedangkan pilihan mesin hybrid 1,8liter hanya tersedia dengan transmisi CVT. Untuk pasar Eropa, C-HR diproduksi dan diekspor dari Turki.
Sejauh ini Toyota memang belum memberi keterangan resmi soal produksi C-HR di Thailand, tetapi ada kemungkinan Toyota membuat pengumuman pada akhir bulan ini selama konferensi pers tahunan. Jika itu benar, Thailand cenderung akan berfungsi sebagai basis ekspor C-HR untuk pasar bersetir-kanan (RHD – right hand drive). Namun, kemungkinan yang sama juga bisa terjadi untuk Indonesia. Jadi, tunggu saja kabar berikutnya.
Teks: Yusran Hakim