Platform baru OLX kini memungkinkan pengguna melaporkan konten yang mengganggu dan bersifat spam, hingga fitur chat dengan teknologi yang mampu mendeteksi kemungkinan terjadinya penipuan. Selain dengan chat, penjual dan pembeli dapat berkomunikasi melalui suara tanpa harus menampilkan nomor telepon untuk alasan privasi.
BestCar Indonesia – platform iklan baris terbesar di Indonesia, Kamis (24/10/2019), memperkenalkan tampilan baru OLX yang merupakan upaya memberikan pengalaman berbelanja pengguna yang nyaman dan fleksibel baik di aplikasi maupun web browser.
Pembaruan platform ini juga menjadi bagian dari komitmen OLX untuk terus berkembang dan menyediakan beragam pilihan produk dan layanan yang memungkinkan pengguna bertransaksi secara cerdas dan menguntungkan. Tambahan fitur-fitur yang berorientasi pengguna ini diklaim akan memperkuat posisi OLX sebagai #PusatnyaNgeDeal.
Transaksi online di Indonesia terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Mulai dari pencarian barang hingga beragam jasa, masyarakat mulai beralih ke platform online. Data dari WeAreSocial 2019 menyebutkan hampir 30% dari waktu masyarakat Indonesia sehari-hari dihabiskan dengan berselancar di dunia maya. Data yang sama juga mengungkapkan bahwa 86% masyarakat Indonesia memanfaatkan platform online untuk pembelian kebutuhan mereka, baik kebutuhan pokok, sekunder maupun tersier. Pergeseran tren ini mengakibatkan platform online terus memperbaiki diri agar dapat melayani pelanggan secara lebih baik.
“Selama lebih dari 10 tahun, OLX telah membentuk industri iklan baris di Indonesia, menyediakan ekosistem yang komprehensif bagi penjual dan pembeli. Menempatkan pengguna di setiap perubahan yang kami bawa, kami terus beradaptasi dan berinovasi mengikuti pertumbuhan para pengguna agar mereka dapat bertransaksi secara lebih cerdas. Tampilan baru ini dikembangkan untuk merefleksikan fase baru perusahaan yang akan menyediakan lebih banyak layanan, kesempatan hingga pilihan-pilihan cerdas bagi pembeli agar dapat membeli barang dan jasa yang sangat sesuai dengan kebutuhan mereka,” papar Johan Nel, President Director OLX Indonesia.
Dengan jumlah rata-rata pengunjung sebanyak 20 juta setiap bulan selama tujuh bulan terakhir, OLX Baru dirancang untuk memiliki tampilan yang lebih fresh dan fitur-fitur yang user-friendly, serta mengedepankan keamanan (safety). Rata-rata jumlah iklan baru di OLX pun mencapai 3,9 juta setiap bulannya, dengan jumlah penjual — baik individual maupun professional — sebanyak lebih dari 700.000 penjual. Berdasarkan data tersebut, OLX Baru juga hadir untuk meningkatkan kenyamanan sekaligus privasi para pengguna.
Secara terpisah, Director of Growth and Partnership OLX Indonesia, Agung Iskandar menambahkan bahwa dalam tampilan barunya OLX memperkenalkan Inovasi teknologi yang memudahkan pengguna untuk mencari barang dan jasa apapun. “Kami juga meningkatkan fitur keamanan yang kami miliki, paduan dari Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning untuk meningkatkan pengalaman pengguna mulai saat posting hingga bertransaksi,” ungkapnya.
Platform baru OLX ini memungkinkan pengguna untuk melaporkan konten yang mengganggu dan bersifat spam hingga fitur chat dengan teknologi yang mampu mendeteksi kemungkinan terjadinya penipuan. Selain dengan chat, penjual dan pembeli dapat berkomunikasi melalui suara tanpa harus menampilkan nomor telepon untuk alasan privasi.
Sebagai #PusatnyaNgeDeal, OLX Baru menawarkan rangkaian kategori yang lekat dengan setiap fase kehidupan masyarakat, mulai dari segala jenis hunian baik tapak maupun vertikal, koleksi mobil dari yang baru, bekas sampai dengan yang antik, hingga barang yang menunjang hobi dan produktivitas para pelanggan. Hingga saat ini, platform OLX masih menjadi rujukan para pencari properti dan mobil, menjadikan dua kategori tersebut teratas di OLX. Selain itu, di OLX saat ini juga telah tersedia kategori jasa yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna.
“Melalui OLX Baru, kami berharap akan semakin banyak pilihan-pilihan cerdas bagi para penjual dan pembeli untuk menemukan deal terbaik mereka hingga membantu pengguna untuk memanfaatkan platform kami secara lebih baik untuk transaksi yang lebih cerdas dan juga lebih aman,” tutup Johan Nel.
Teks: Tito B. Setiawan