Kami tidak terkejut dengan hilangnya trim Ralliart. Meskipun Mitsubishi mencatat Ralliart sebagai trim yang “kurang laku”, tapi kami akan tetap merindukan model sporty 237-hp, bermesin 2.0-liter turbo-four dan transmisi otomatis dual-clutch enam kecepatannya yang sangat presisi tanpa delay.
Dengan ditiadakannya trim Ralliart turbo, dua pilihan mesin yang tersisa adalah 148-hp, 2.0-liter inline-four untuk model standar ES, serta 168-hp, 2.4-liter sebagai mesin standar untuk semua trim lainnya, dan menjadi mesin opsional untuk model ES. CVT (Continuous variable transmission) baru pada Lancer 2016 dimaksudkan untuk memperbaiki akselerasi dan efisiensi bahan bakar; padahal, Mitsubishi baru saja memasang CVT yang direvisi pada Lancer 2015 – pahami saja proses ini sebagai bagian dari fase puncak sustaining innovation. Pilihan transmisi manual lima kecepatan tetap tersedia pada trim ES dan GT.
Perubahan lain terlihat difokuskan pada penambahan lebih banyak elemen teknologi. Saat ini model standar Lancer ES telah dilengkapi fitur automatic climate control, lampu kabut, layar komputer perjalanan berwarna, serta velg alloy. Selain itu tersedia pula paket opsional Sun & Sound senilai $1,700 untuk penambahan sunroof, backup camera, dan sound system Rockford Fosgate dengan layar 6,1inci. Disediakan pula dua trim baru dengan sistem all-wheel-drive, ES AWC dan SEL AWC. Sebagai catatan, tahun lalu, Lancer hanya menawarkan versi AWD untuk trim SE dan Ralliart.
Tentu ada sedikit peningkatan harga jual – lagi pula hidup berjalan datar tanpa inflasi! Mitsubishi Lancer ES 2016 harganya kini bervariasi antara $18.405 untuk transmisi manual lima kecepatan, $19.405 dengan CVT, dan $20.805 untuk model AWD. Harga tertinggi mencapai $24.305 untuk Mitsubishi Lancer GT 2016 dengan platform transmisi CVT. Kita tunggu saja, apakah semua langkah tersebut akan melahirkan drama penjualan yang mengesankan.