Inilah SUV ultra-mewah pertama dan terkencang di dunia. Dengan banderol paling murah lebih dari Rp 10 milyar, Bentley Bentayga mampu melesat 0-100km/jam dalam 4,1 detik hingga kecepatan 301km/jam. Bukan cuma itu, di balik kemewahan supernya Bentayga juga mampu melibas segala medan dan iklim dengan sistem penggerak empat rodanya.
BestCar Indonesia – Akhir tahun 2015 silam, produsen otomotif asal Inggris yang dipayungi oleh Volkswagen Group, Bentley Motors, mulai memproduksi SUV premium pertamanya yang diberi nama Bentayga. Setahun kemudian, SUV ultra-mewah ini mulai memasuki pasar dunia. Dan kini, tanggal 27 Februari 2017 tepatnya, PT Grandauto Dinamika — Agen Pemegang Merek dari Bentley Indonesia — secara resmi memperkenalkan SUV termewah pertama di dunia itu untuk pasar Indonesia.
Sebuah SUV? Ya, Bentayga merupakan model keempat dalam line-up Bentley – setelah Continental GT, Flying Spur, dan Mulsane — yang membentuk kategori baru: SUV ultra-mewah (ultra-luxury). Dengan konsep yang sama dengan Continental, yaitu mendefinisikan ulang ide mengenai Grand Tourer pada tahun 2002, Bentayga akan menjadi benchmark bagi SUV lainnya. Bentayga juga tercatat sebagai SUV yang tercepat, paling bertenaga, dan paling eksklusif di dunia.
Dibangun di atas platform yang sama dengan Audi Q7, Porsche Cayenne dan VW Touareg, Bentley Bentayga merupakan model produksi dari mobil konsep Bentley EXP 9 F yang pertama kali dipamerkan di ajang Geneva Motor Show 2012. Nama Bentayga diumumkan secara resmi oleh Bentley pada Januari 2015 dan berasal dari paduan BENT + Taiga (hutan salju terbesar di dunia yang menjadi insiprasi Bentley) serta modifikasi pada cara mengejanya (Bent+Taiga = Bentayga).
SUV pertama Bentley ini diklaim mampu menawarkan pengalaman berkendara yang dinamis dengan penggerak All Wheel Drive. “Bentayga merupakan kombinasi kemewahan serta menawarkan performa off-road sekaligus yang dapat digunakan sehari-hari dalam segala situasi. Konsep utamanya adalah luxury without restriction. Anda bisa berkendara ke manapun, di medan apapun, dengan tetap mengusung gaya, tanpa harus kehilangan kenyamanan dan kemewahannya,” ungkap Roland Steahler, Chief Operating Officer PT Grandauto Dinamika ketika memperkenalkan Bentayga di Jakarta.
Menilik eksteriornya, terlihat pahatan garis tegas dari bagian depan hingga belakang terlihat jelas di sekujur tubuhnya, membuat SUV mewah Bentley ini terlihat sebagai SUV sporty sejati dengan ‘DNA’ Bentley yang kental. Bentuk grille dan saluran pembuangan udara model honeycomb yang merupakan ciri khas mobil-mobil Bentley masih dipertahankan. Grille tersebut diapit oleh lampu utama berteknologi LED yang terlihat elegan. Lampu belakang terlihat menyatu dengan pintu bagasi. Sebagai fitur standar, atapnya sudah dilengkapi dengan panoramic roof berukuran 1,35m2 yang menyisir 60% bagian atap.
Di bagian bawah, penggunaan velg aluminium berukuran 20-22inci melengkapi tampilan luarnya yang sporty dan mewah. Kombinasi desain canggih, fitur inovatif dan teknologi manufaktur — termasuk penggunaan material aluminium ringan — memungkinkan bobotnya lebih ringan hingga 236kg dibandingkan dengan konstruksi bodi konvensional.
Seperti yang dikatakan Head Exterior Design Bentley, Sangyup Lee, saat pertama kali Bentayga diperkenalkan ke dunia, “Ini adalah SUV paling mewah di dunia. Kami tidak berusaha membuatnya terlihat ‘kasar’ seperti sosok SUV pada umumnya. Kami menggunakan seluruh elemen desain yang ada di seluruh portofolio Bentley. Kami juga sangat berhati-hati menerapkan DNA Bentley kepada mobil ini untuk menjadikannya desain yang abadi, bukan mencoba untuk menjadi trendy.”
Melangkah ke dalam, Anda melihat sebuah mahakarya interior terbaik di industri otomotif dunia yang memadukan kayu buatan tangan (handcrafted wood), logam dan kulit asli di seluruh ruang interior yang dibuat dengan sangat presisi untuk memberikan kesempurnaan yang sesungguhnya. Desain dashboard Bentley Bentayga yang halus terinspirasi oleh lambang “sayap” Bentley. Elemen logam yang sangat halus menghiasi dashboard, konsol tengah, dan pintu.
Seperti yang dikatakan Head Exterior Design Bentley, Sangyup Lee, saat pertama kali Bentayga diperkenalkan ke dunia, “Ini adalah SUV paling mewah di dunia. Kami tidak berusaha membuatnya terlihat ‘kasar’ seperti sosok SUV pada umumnya. Kami menggunakan seluruh elemen desain yang ada di seluruh portofolio Bentley. Kami juga sangat berhati-hati menerapkan DNA Bentley kepada mobil ini untuk menjadikannya desain yang abadi, bukan mencoba untuk menjadi trendy.”
Melangkah ke dalam, Anda melihat sebuah mahakarya interior terbaik di industri otomotif dunia yang memadukan kayu buatan tangan (handcrafted wood), logam dan kulit asli di seluruh ruang interior yang dibuat dengan sangat presisi untuk memberikan kesempurnaan yang sesungguhnya. Desain dashboard Bentley Bentayga yang halus terinspirasi oleh lambang “sayap” Bentley. Elemen logam yang sangat halus menghiasi dashboard, konsol tengah, dan pintu.
Sebagai sistem hiburan dan audio, pada center stack dipasangkan layar sentuh berukuran 8inci, serta head-up display yang sangat berguna bagi pengemudi untuk mengetahui informasi kendaraan tanpa harus memalingkan pandangan saat mengemudi. Bahkan ada lagi tambahan berupa fitur pengenalan rambu lalu lintas, adaptive cruise control dan self-parking. Penumpang belakang pun dimanjakan dengan tablet Android Bentley berukuran 10inci yang dapat digunakan untuk berselancar di dunia maya dengan ‘on-board’ WiFi.
Sebagai sistem hiburan dan audio, pada center stack (konsol tengah) dipasangkan layar sentuh berukuran 8inci, serta head-up display yang sangat berguna bagi pengemudi untuk mengetahui informasi kendaraan tanpa harus memalingkan pandangan saat mengemudi. Bahkan ada lagi tambahan berupa fitur pengenalan rambu lalu lintas, adaptive cruise control dan self-parking. Penumpang belakang pun dimanjakan dengan tablet Android Bentley berukuran 10inci yang dapat digunakan untuk berselancar di dunia maya dengan ‘on-board’ WiFi.
Kursi depan dengan 22 moda pengaturan penyesuaian posisi duduk dibuat dengan tangan, memberikan dukungan kenyamanan luar biasa di berbagai kondisi. Kursi ini juga dilengkapi dengan 6 sistem pemijat, termasuk pemanas jok dan ventilasi. Apakah dipilih dalam konfigurasi empat atau lima kursi, semua kursi kulit di Bentayga tersedia dengan jahitan kontras dan desain berlian berlapis yang diterapkan pada bagian side support, menyerupai desain jaket berburu Inggris. Bentley hanya memilih kulit banteng terbaik untuk melapisi trim interior yang warna coklatnya terlihat alami bukan karena dipanaskan.
Jika melihat spesifikasi teknis yang melekat pada Bentayga, bisa dibilang ini adalah salah satu SUV premium paling cepat dan paling bertenaga yang ada di muka bumi. Sumber tenaganya berasal dari mesin all-new W12 TSI berkapasitas 6,0liter twin-turbo, dipasangkan dengan transmisi otomatis ZF 8-kecepatan dan sistem penggerak empat-roda (AWD). Yang sangat mengejutkan adalah, mesin ini mampu meletupkan 600 tenaga kuda pada 6.000rpm dan muntahan torsi ‘monster’ 900Nm yang dituai pada 1.250-4.500rpm. Output ‘superior’ tersebut menghasilkan angka kinerja yang sangat mengesankan, melesat dari keadaan diam hingga 100 km/jam hanya dalam 4,0 detik dan memiliki keceaptan maksimum 301 km/jam. Meski begitu, Bentayga masih peduli lingkungan dengan emisi CO2 hanya 292 g/km dan konsumsi bahan bakar yang diklaim rata-rata 9,4km/liter.
Selain itu, Bentayga dilengkapi sistem bantuan berkendara mutakhir serta fitur hiburan yang didesain untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kemudahan bagi pengendaranya. Semua itu menghasilkan kualitas berkendara yang sempurna dan penyempurnaan ketahanan, sehingga dapat berkendara di segala kondisi. Steering feel dan handling-nya terasa menakjubkan berkat chassis yang canggih serta fitur Electronic Stability Control (ESC). Sementara mobilitas saat menghadapi kondisi off road ekstrem dijamin oleh fitur multi-mode Traction Control System (TCS) dan Hill Descent Control (HDC). Secara otomatis, HDC akan mengatur kecepatan kendaraan saat meniti turunan curam, memungkinkan pengemudi untuk berkonsentrasi penuh pada kemudi.
Seperti produk Bentley lainnya, Bentayga dilengkapi dengan suspensi udara multi-mode sehingga pengemudi dapat menggunakan empat mode berbeda; High 2, High 1, Normal dan Low. High 2, misalnya, dapat dipilih secara manual saat menangani permukaan off-road yang ekstrem. Selain itu, berkat besarnya limpahan torsi dari mesin, Bentley mengatakan tidak memerlukan low-range gear ratio (4L). Sebagai SUV ultra-mewah, Bentayga dilengkapi 8 mode pengendaraan (driving mode) yang mencakup Sport, Bentley, Comfort, dan Custom, serta ditambah 4 driving mode off-road.
Gabungan dari state-of-the-art driver assistance systems dan fitur infotainment yang didesain untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan dan kemudahan yang membuat Bentayga menjadi SUV mewah yang terhubung, inovatif, dan terdepan.
Bentley Bentayga dipasarkan di Indonesia dengan harga paling murah lebih dari Rp10 milyar untuk tipe yang paling standar. Banderolnya bisa bertambah sesuai dengan konfigurasi yang diinginkan pembeli. “Harganya sangat tergantung konfigurasi yang dipesan pembeli, karena sifatnya memang personalized, tapi minimal dua digit di depan miliar rupiah,” kata Staehler. Ia mengungkapkan, saat ini sudah ada sekurang-kurangnya sembilan unit Bentayga yang beredar di Indonesia sejak pertama kali kedatangannya pada Agustus 2016 silam. “Sebagian besar di Pulau Jawa,” kata Staehler, sembari menambahkan setiap pelanggan Bentayga akan mendapatkan unit pesanan mereka dalam kurun waktu 4-5 bulan.
“Sebelum menghadirkan Bentayga, Bentley melakukan riset mendalam ke pasar mengingat ini adalah SUV ultra-luxury pertama di dunia. Kami optimis bahwa dengan memperkenalkan Bentley Bentayga, ia dapat menjadi pilihan bagi segmen SUV mewah di Indonesia,” pungkas Roland Steahler.
Teks: Yusran Hakim
Foto: Esa Wijayantoro
Spesifikasi Teknis Bentley Bentayga
Mesin | |
Tipe | All-New W12 TSI twin turbo, 6,0liter |
Power Max | 608 PS/ 600 bhp / 447 kW @ 5000-6000 rpm |
Torsi Max | 900Nm / 664 lb. ft @ 1350-4500 rpm |
Transmisi | |
Driveline | Otomatis ZF 8-speed, permanent all-wheel drive, Torsen centre differential, open rear differential, 40:60 front: rear torque split |
Rasio gigi | 1st : 4,71; 2nd: 3,14; 3rd: 2,1; 4th: 1,67; 5th: 1,29; 6th: 1,00; 7th: 0,839; 8th: 0,667 |
Rasio gigi akhir (Final Drive) | 2,85 |
Rem, Velg dan Ban | |
Rem depan | 400mm ventilated iron discs |
Rem belakang | 380mm ventilated iron discs |
Velg | Standard 20”, optional 21” and 22” |
Steering | |
Tipe | Electronic Power Assisted Steering, variable ratio |
Turns lock-to-lock | 2,3 putaran |
Radius putar | 12,4m / 40,6 feet |
Suspensi | |
Depan | Four link double wishbone, opsional: 48V electric active anti-roll bar |
Belakang | Trapezoidal multi link, opsional: 48V electric active anti-roll bar |
Per dan shockabsorber | Self-levelling air suspension, Continue Damping Control |
Dimensi | |
Wheelbase | 2.995mm |
Panjang total | 5.140mm |
Lebar body | 1.998mm |
Lebar, termasuk spion | 2.224mm |
Tinggi total | 1.742mm |
Kapasitas tangki BBM | 85liter |
Volume bagasi | 430liter |
Bobot bersih | 2.440kg |
Bobot kotor | 3.250kg |
Performa | |
Top speed | 187mph / 301km/jam |
Akselerasi 0-100km/jam | 4,1detik |